SEJARAH DESA LIGUNG

327 0

Jaman dahulu kala ada 3 orang masing-masing bernama Buyut Alimah, Buyut Rasmi dan Buyut Kawi. Buyut Alimah berasal dari Cirebon, Buyut Rasmi berasal dari Cirebon juga, sedangkan Buyut Kawi berasal dari Beusi. Tiga orang ini merupakan “kejaran” orang kompeni Belanda, juga tiga orang ini pernah mengikuti zaman perang disebut perang Kedongdong di bawah pimpinan Pangeran Untung Surapati dari Mataram yang bermaksud ingin mengusir Belanda. Kemudian Buyut Kawi ini mempunyai adik perempuan yang bernama Buyut Barang, sehingga Buyut Barang ini dinikai Oleh Buyut Sidum yang berasal dari Cisambeng.
Jadi, orang yang pertama menginjakkan kaki di Ligung ini hanya ada lima orang. Hanya saja yang dua orang yaitu Buyut Alimah dan Buyut Rasmi tinggal di hutan Bantarwaru yang sekarang disebut dengan Sawah Slamet yang artinya selamat dari kejaran kompeni Belanda. Kemudian yang tiga Buyut Kawi bertempat tinggal di Ligung, kemudian semakin lama semakin banyak pengunjung sehingga mencapai tujuh puluh tiga (73) Kepala Keluarga yang berdiri dari murid-muridnya sendiri. Pada waktu itu pada tahun 1731, kemudian diadakan musyawarah pembentukan Kepala Desa sehingga sepakat untuk memilih Buyut Alimah untuk menjadi Kepala Desa hanya saja pada waktu itu antara Ligung dan Bantarwaru hanya dikepalai satu Kepala Desa saja.
Dan yang memberi nama Desa Ligung sendiri yaitu Buyut Alimah, asal kata Ligung yaitu karena diambil dari FAMILI dan AGUNG. Pada waktu itu rumah dan pekarangan masih sedikit dan sebagian besar masih hutan.

0 Komentar

PEMERINTAH DESA LIGUNG

Jalan Raya Ligung No. 01 Desa Ligung Kec. Ligung Kab. Majalengka Jawa barat

[email protected]

Ikuti Kami
Kategori Berita
Link Terkait

© Pemerintah Desa Ligung. All Rights Reserved. Powered by easydes.id

Design by HTML Codex

Hubungi kami